SERAUNG POST
BULUNGAN – Meski sudah lama terpasang jaringan pipa PDAM, masalah air bersih masih menjadi momok bagi warga RT 40 Kilometer dua Jelarai Selor. Pasalnya jaringan pipa PDAM sudah terpasang sejak tahun 2022 silam namun tak kunjung teraliri air bersih.
Sampai saat ini, karena belum tersedianya akses air bersih oleh masyarakat setempat, akibatnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, selain dengan cara menampung air hujan, masyarakat terpaksa membeli dengan harga yang relatif mahal disaat musim kemarau.
Baca juga : Anggota DPRD Bulungan H Abdul Wahid Minta Jalan Pasar Induk Ada Perbaikan
“Kami sangat sulit mendapatkan air bersih, walaupun jaringan pipa sudah lama terpasang namun sampai sekarang belum dialiri air PDAM, terpaksa kita beli atau menampung air hujan”, ujar salah seorang warga, Agus (42) jum’at (11/04/2025).
Terpisah, salah seorang warga setempat Mohan (40) mengaku, dirinya sudah berulang kali mengkonfirmasi ke pihak PDAM Bulungan bahkan sejak tahun 2023 yang lalu, dikatakan belum ada serah terima dari dinas PUPR yang menurut informasinya dikarenakan belum tersedianya aliran listrik.
“Kami juga menanyakan perihal tersebut ke dinas PUPR namun jawabannya hanya disuruh bersabar dan tunggu aja, namun sampai sekarang belum ada realisasinya”, jelas mohan.
Baca juga : Traffic Light Jalan Durian Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan
Mohan juga menjelaskan, bahwa pembangunan jaringan dan pendistribusian air bersih ini menurutnya tidak adil dan merata, karena di lain tempat seperti salah satu area perumahan subsidi yang belum lama selesai dibangun justru sudah terpasang dan dialiri air bersih, mengingat waktu pemasangan pipanya bersamaan dengan yang di RT 40.
“Kami berharap di tahun ini RT 40 sudah bisa teraliri air bersih, sehingga tidak menjadi momok bagi masyarakat, dan berharap dinas terkait turun ke lapangan, karena ada sebagian pipa jaringan hanya diletak didalam parit yang rawan terjadi kerusakan”, tutupnya.(*)
Tinggalkan Balasan