SERAUNGPOST, TANJUNG REDEB – Rencana pengalihan ruas jalan poros Sambaliung-Talisayan oleh salah satu perusahaan tambang, PT Berau Coal, menuai polemik dan keresahan di kalangan masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Berau.

Pasalnya, rencana ini muncul di tengah perbaikan signifikan yang telah dirasakan warga selama dua tahun terakhir di ruas jalan vital tersebut. Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengungkapkan kekhawatirannya. Ia bahkan menyebut rencana pengalihan jalan itu belum diketahui oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.

“Saat diperlihatkan rencana ruas jalan yang baru, Gubernur bilang belum sampai ke mejanya. Artinya, izin pengalihan ini kan belum ada tapi sudah mulai dikerjakan,” ujar Gamalis, saat mendampingi kunjungan kerja gubernur beberapa waktu lalu.

Gamalis menilai, pengalihan jalur yang baru akan lebih memutar dan jauh dari jalur sebelumnya, sehingga berpotensi merugikan masyarakat. Jalan poros pesisir ini merupakan akses strategis untuk kegiatan ekonomi, pariwisata, hingga perkebunan yang menghubungkan beberapa kecamatan.

“Ini jalan strategis, jangan hanya mengejar potensi tambang. Jangan sampai masyarakat jadi korban, sementara keuntungan hanya dinikmati segelintir pihak,” tegas Gamalis.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Kaltim dapat mengkaji ulang kebijakan tersebut dan bersedia duduk bersama dengan pihak-pihak terkait.

“Kami siap kalau harus dipanggil dan duduk bersama lagi membahas soal jalan ini. Baik Pemprov Kaltim, DPRD Provinsi Kaltim, Pemkab Berau, serta pihak perusahaan, untuk bisa mengkaji ulang,” ujarnya.

Gamalis juga mengingatkan kasus serupa di Kutai Timur, di mana proyek jalan yang dibangun untuk mendukung tambang berakhir bermasalah.

“Siapa yang menjamin hal serupa tidak akan terjadi di Berau?” tanyanya.

Ia menekankan, meskipun kewenangan Pemkab terbatas, dampak dari setiap keputusan penting terkait infrastruktur daerah akan dirasakan langsung oleh masyarakat Berau. Oleh karena itu, Gamalis menegaskan perlunya keterlibatan aktif Pemerintah Kabupaten dalam setiap proses pengambilan keputusan.(adv)