Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Tarakan menekankan pentingnya kerjasama antara TNI, Polri, dan stakeholder terkait dalam mengamankan arus mudik. Dia juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri serta Forkopimda untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama masa mudik, baik transportasi laut maupun udara.

PJ Wali Kota Tarakan juga menyoroti titik rawan di pelabuhan Tengkayu I yang menjadi pusat arus mudik yang signifikan. Dia menyatakan bahwa penjagaan ekstra diperlukan untuk mengantisipasi potensi kerawanan di daerah tersebut. Selain itu, Pj. Wali Kota Tarakan juga menekankan pentingnya penggunaan pelampung keamanan bagi para pemudik laut untuk memastikan keselamatan selama perjalanan.

Operasi Ketupat Kayan 2024 ini merupakan upaya bersama untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman selama masa perayaan Idul Fitri. Dengan kerjasama yang solid antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah, diharapkan arus mudik dapat berjalan lancar dan para pemudik dapat pulang kampung dengan selamat.(adv)